Agama buat kehidupan di akhirat, harta buat kehidupan di dunia. Di dunia orang yang tidak berharta berasa susah hati, tetapi orang yang tidak beragama merasa lebih sengsara -Saidina Abu Bakar As-Siddiq

e-usrah

Friday, February 17, 2012

Larangan Meniup Makanan dan Minuman dan Bahayanya.

Larangan Meniup Makanan dan Minuman dan Bahayanya. 














Rasulullah bersabda:


Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dia berkata:


أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ النَّفْخِ فِي الشُّرْبِ فَقَالَ رَجُلٌ الْقَذَاةُ أَرَاهَا فِي الْإِنَاءِ قَالَ أَهْرِقْهَا قَالَ فَإِنِّي لَا أَرْوَى مِنْ نَفَسٍ وَاحِدٍ قَالَ فَأَبِنْ الْقَدَحَ إِذَنْ عَنْ فِيكَ


“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk meniup ke dalam minuman. Kemudian seorang laki-laki berkata, 


“Lalu bagaimana bila aku melihat kotoran di dalam bejana?” Beliau bersabda: “Kalau begitu, tumpahkanlah.” Dia berkata lagi, “Sungguh, aku tidaklah puas dengan sekali tarikan nafas.” Beliau bersabda: “Kalau begitu, jauhkanlah bejana (tempat untuk minum) dari mulutmu.” (HR. At-Tirmizi no. 1887 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam 6912)


Begitu bernafas di wadah minum. Kebanyakan kita karena tergesa-gesa atau apa kita minum langsung sekali pake, sekali langsung gitu. Bahkan kita bernafas pada cangkir atau gelas tersebut, Rasulullah udah ngelarang kita bernafas di dalam bejana waktu minum.


أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الْإِنَاءِ


“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang menghembuskan nafas di dalam bejana (ketika minum).” (HR. Muslim no. 227)

No comments:

“Amal yang paling baik adalah yang paling ikhlas dan paling benar. Jika amal itu ikhlas tapi tidak benar, maka tidaklah diterima. Jika amal itu benar tapi tidak ikhlas, juga tidak akan diterima kecuali jika dilakukan secara ikhlas. Ikhlas artinya dilakukan hanya karena Allah. Adapun benar artinya adalah sesuai dengan sunnah (tuntunan dan petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam).” (Fudhail bin ‘Iyadh)